Android Dominasi Asia Pasifik

DALAM kelompok lima besar, hanya Android dan BlackBerry OS yang mampu meningkatkan pangsa di pasar smartphone Asia Pasifik pada 2010.

Symbian pun kehilangan pangsa terbesar karena meraih pertumbuhan terendah. Kendati merupakan pendatang baru di pasar sistem operasi smartphone, sistem operasi Android dari Google Inc ternyata berperan signifikan di industri tersebut. Firma riset Canalys Ltd memperkirakan, Android akan menjadi pendorong utama pertumbuhan volume penjualan smartphone di Asia Pasifik pada 2010. Canalys memprediksi, volume penjualan smartphone di Asia Pasifik pada 2010 akan bertumbuh 52,8 persen menjadi 76,7 juta unit, dari 50,2 juta unit pada 2009.

Canalys mengungkapkan, volume penjualan smartphone di Asia Pasifik pada 2010 akan bertumbuh sedemikian tinggi karena volume penjualan smartphone Android akan bertumbuh 861,0 persen. Canalys menjabarkan, volume penjualan smartphone Android di Asia Pasifik pada 2009 baru mencapai 0,7 juta unit dan Android pun menguasai pangsa 1,5 persen di pasar smartphone Asia Pasifik pada 2009. Tetapi pada 2010, Canalys meyakini, volume penjualan smartphone Android di Asia Pasifik akan melonjak menjadi 7,1 juta unit sehingga Android pun akan menguasai pangsa pasar 9,2 persen. Berdasarkan data Canalys, angka pertumbuhan volume penjualan smartphone Android di Asia Pasifik pada 2010 adalah yang tertinggi dalam industri.

Sedangkan sistem operasi smartphone yang mampu meraih pertumbuhan tertinggi kedua adalah BlackBerry OS dari Research In Motion (RIM) Ltd, yaitu 246,2 persen. Dengan pertumbuhan setinggi itu, Canalys memaparkan, BlackBerry OS pun mampu meningkatkan pangsa menjadi 7,0 persen di pasar smartphone Asia Pasifik pada 2010, dari 3,1 persen pada 2009. Alhasil, Canalys menegaskan, hanya Android dan BlackBerry OS yang mampu meningkatkan pangsa di pasar smartphone Asia Pasifik pada 2010. Bahkan Symbian, sistem operasi dari Nokia Corp, yang pada 2010 masih mendominasi pasar smartphone Asia Pasifik, ternyata kehilangan pangsa pasar. Canalys memperkirakan, pangsa Symbian di pasar smartphone Asia Pasifik pada 2010 akan turun menjadi 62,7 persen, dari 75,0 persen pada 2009.

Canalys mengungkapkan, pangsa Symbian di pasar smartphone Asia Pasifik pada 2010 terpangkas signifikan karena volume penjualan smartphone Symbian di Asia Pasifik pada 2010 hanya akan bertumbuh 27,8 persen. Bukan hanya Symbian, iPhone OS (iOS) dari Apple Inc juga akan kehilangan pangsa di pasar smartphone Asia Pasifik pada 2010. Canalys memperkirakan, volume penjualan iOS di Asia Pasifik pada 2010 memang akan bertumbuh 89,5 persen. Namun demikian, pertumbuhan itu ternyata tidak cukup untuk membendung gempuran Android dan BlackBerry OS. Alhasil, Canalys menegaskan, pangsa pasar iOS pun turun menjadi 9,1 persen pada 2010,dari 9,6 persen pada 2009.

Sementara itu, Canalys menambahkan, volume penjualan sistem operasi Windows Phone dari Microsoft Corp di Asia Pasifik pada 2010 akan bertumbuh 53,4 persen. Dengan pertumbuhan itu, Canalys memperkirakan,Windows Phone akan mampu mempertahankan pangsa pasar 2010 pada level 8,0 persen, alias tidak berubah dari 2009. Terpisah, firma riset Gartner Inc mengungkapkan pula, Android sudah membuktikan ketangguhannya di pasar smartphone global pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2010. Sebab, Gartner mencatat, pada periode tersebut Android sudah mampu menggusur posisi Windows Phone dalam kelompok elite lima sistem operasi smartphone terbesar di dunia.

"Pertama dalam sejarah, Android mampu menduduki peringkat terbesar keempat di dunia, dan menggusur Windows Phone. Momentum Android terus menanjak pada kuartal pertama 2010, terutama di wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada)," tutur Research Vice President Gartner Inc Carolina Milanesi.

Dibandingkan Microsoft, yang telah merilis sistem operasi smartphone sejak 2003, Google adalah pendatang baru karena Google baru merilis Android pada 2008. Namun demikian,konsumen ternyata lebih menyukai Android daripada Windows Phone. Gartner menjelaskan, Windows Phone masih menguasai pangsa 10,2 persen di pasar smartphone global pada kuartal pertama 2009. Pada periode yang sama, Android baru menguasai pangsa pasar global 1,6 persen.

Satu tahun berselang, posisi Android terus menguat, sedangkan Windows Phone terus melemah. Karena itu, Gartner menegaskan, pada kuartal pertama 2010 pangsa Android di pasar smartphone global melonjak menjadi 9,6 persen, sedangkan pangsa pasar global Windows Phone menyusut menjadi hanya 6,8 persen. Akibatnya, Windows Phone pun tidak mampu mempertahankan peringkatnya dan direbut oleh Android. Popularitas Android meningkat lebih cepat daripada Windows Phone karena Android mendapatkan dukungan lebih besar dari para produsen handset, operator seluler, dan ekosistem pengembang software.

Konsumen pun lebih menyukai Android karena Android lebih mudah digunakan daripada Windows Phone.
(srn)

Koran SI - okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Return top